Senin, 14 Desember 2015

Logika filsafat


Logika filsafat
    1.      Apa tujuan dari mempelajari logika?
Jawaban :
tujuan dari mempelajari logika diantaranya mempertajam cara berfikir secara logis, artinya ketika seseorang mempelajari logika maka ilmu yang ia dapatkan akan menuntun  ia untuk berfikir secara logis (jelas) dan kritis dalam menarik kesimpulan atau keputusan bukan lagi hanya dengan omongan saja.

   2.      Seberapa pentingkah mempelajari logika?
Jawaban :
Bagi sebagian orang mungkin mempelajari logika terutama berhubungan dengan filsafat adalah hal yang membingungkan, rumit dan sulit dipahami. Namun jika dikaitkan dengan ilmu pengetahuan logika bisa dikatakan suatu keharusan. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan tidak ada ilmu pengetahuan yang tidak didasarkan pada logika. Ilmu pengetahuan tanpa logika tidak akan pernah mencapai kebenaran artinya tidak akan menemukan penarikan kesimpulan karena inti dari sebuah logika adalah untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

   3.      Apa saja manfaat mempelajari logika?
Jawaban :
Ø  Berfikir secara rasional, kritis, lurus, dan tepat.
Ø  Meningkatkan kemampuan berfikir secara abstrak cermat dan obyektif
Ø  Menambah wawasan dan kecerdasan
Ø  Meningkatkan cinta akan kebenaran serta menghindari kekeliruan

   4.      Apa yang dapat disimpulkan dari pengertian pembagian?
Jawaban :
pembagian disebut juga dengan analisis, pembagian dapat diartikan proses mengurai suatu hal menjadi berbagai unsur yang terpisah untuk memahami sifat, hubungan, dan peranan masing-masing unsur.

   5.       Berfilsafat adalah berfikir secara radikal. Apakah maksud pernyataan tersebut?
Jawab: Berfikir secara radikal adalah memikirkan suatu masalah sampai keakar- akarnya dengan memberikan argumen yang bernalar.

   6.      Jelaskan fungsi logika dalam filsafat!
Jawab: funggsi logika adalah menemukan hukum atau aturan- aturan yang harus dipatuhi untuk mencapai ketetapan dalam berfikir.
   7.      Apakah yag dimaksud dengan logika deduktif dan deduktif?
Dan penalaran ilmiah merupakan sintesis antara penalaran logika deduktif dan logika induktif! Sebutkan karakteristik utama dalam logika deduktif dan induktif!

Jawab: Logika deduktif dan logika induktif adalah:
·       Logika deduktif adalah logika yang memproses pikiran baik secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan atas pernyataan umum yang sudah lebih dahulu diketahui,
·       Logika induktif adalah logika yang memproses pengetahuan berdasarkan fakta- fakta khusus yang diperoleh dari pengetahuan indrawi yang diperoleh melalui pengamatan.

Jawab: karakter tersebut adalah :
·  Dilakukan dengan sabar
·  Bertujuan mencapai kebenaran ilmiah
·  Bersifat rasional/ empiris
·  Sistematis/ analitis
·  Kesimpulan yang dihasilkan tidak mempunyai kebenaran mutlak.

   8.      Siapakah sesungguhnya anda?
Jawaban:
kita perlu untuk memahami siapakah diri kita sesungguhnya, maka sebenarnya Allah telah memberikan petunjuk bagi kita, yaitu, serulah (manusia) kepada  Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang leih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (QS 16 :125)

   9.      Dari manakah rasa ingin tahu itu?
Jawaban:
Ilmu pengtahuan tentu saja berasal dari manusia, yang sehari-hari mempergunakanya, bahkan semenjak zaman purba. Berawal dari sebuah keinginan yang dibekali oleh Allah SWT sejak lahir, seorang manusia  dengan rasa ingin tahu akan hal-hal disekitarnya, kemudian manusia tersebut melakukan banyak hal untuk mencari jawabannya mulai dari mengamati, menyentuh, meraba, dll, dan kemudian  dengan akal yang dimiliki, manusia itu mendeskripsikannya dalam pikiran akan hal-hal tersebut baik hal tersebut berbahaya atau tidak, enak atau tidak enak, keras atau lunak, dsb.

   10.  Mengapa manusia itu memiliki rasa ingin tahu?
Jawaban:
Manusia harus memiliki hasrat ingin tahu. Rasa ingin tahu membuat manusia dapat memecahkan setiap permasalahan dan pemikiran yang ada di dalam benaknya. Apabila rasa ingin tahu ini dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan membawa manusia semakin mengerti dirinya sendiri. Lewat rasa ingin tahu membuat manusia mengetahui kebenaran. Segala sesuatu yang tampak nyata dalam hidup tidak sepenuhnya benar. Apabila seseorang yang pikirannya dipenuhi dengan rasa ingin tahu maka ia tidak akan menerima mentah-mentah omongan seseorang, mereka akan selalu menggunakan pikirannya untuk mencari kebenaran dari omongan tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar