Logika filsafat
1. Apa
tujuan dari mempelajari logika?
Jawaban
:
tujuan
dari mempelajari logika diantaranya mempertajam cara berfikir secara logis,
artinya ketika seseorang mempelajari logika maka ilmu yang ia dapatkan akan
menuntun ia untuk berfikir secara logis
(jelas) dan kritis dalam menarik kesimpulan atau keputusan bukan lagi hanya
dengan omongan saja.
2. Seberapa
pentingkah mempelajari logika?
Jawaban
:
Bagi
sebagian orang mungkin mempelajari logika terutama berhubungan dengan filsafat
adalah hal yang membingungkan, rumit dan sulit dipahami. Namun jika dikaitkan
dengan ilmu pengetahuan logika bisa dikatakan suatu keharusan. Mengapa
demikian? Hal tersebut dikarenakan tidak ada ilmu pengetahuan yang tidak
didasarkan pada logika. Ilmu pengetahuan tanpa logika tidak akan pernah
mencapai kebenaran artinya tidak akan menemukan penarikan kesimpulan karena
inti dari sebuah logika adalah untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
3. Apa
saja manfaat mempelajari logika?
Jawaban
:
Ø Berfikir
secara rasional, kritis, lurus, dan tepat.
Ø Meningkatkan
kemampuan berfikir secara abstrak cermat dan obyektif
Ø Menambah
wawasan dan kecerdasan
Ø Meningkatkan
cinta akan kebenaran serta menghindari kekeliruan
4. Apa
yang dapat disimpulkan dari pengertian pembagian?
Jawaban
:
pembagian
disebut juga dengan analisis, pembagian dapat diartikan proses mengurai suatu
hal menjadi berbagai unsur yang terpisah untuk memahami sifat, hubungan, dan
peranan masing-masing unsur.
5. Berfilsafat adalah berfikir secara radikal. Apakah maksud pernyataan tersebut?
Jawab: Berfikir secara radikal adalah memikirkan suatu masalah sampai
keakar- akarnya dengan memberikan argumen yang bernalar.
6.
Jelaskan fungsi logika dalam filsafat!
Jawab:
funggsi logika adalah menemukan hukum atau aturan- aturan yang harus dipatuhi
untuk mencapai ketetapan dalam berfikir.
7.
Apakah yag dimaksud dengan logika deduktif dan
deduktif?
Dan penalaran
ilmiah merupakan sintesis antara penalaran logika deduktif dan logika induktif!
Sebutkan karakteristik utama dalam logika deduktif dan induktif!
Jawab: Logika
deduktif dan logika induktif adalah:
·
Logika deduktif adalah logika yang memproses pikiran
baik secara langsung maupun tidak langsung berdasarkan atas pernyataan umum
yang sudah lebih dahulu diketahui,
·
Logika induktif adalah logika yang memproses
pengetahuan berdasarkan fakta- fakta khusus yang diperoleh dari pengetahuan
indrawi yang diperoleh melalui pengamatan.
Jawab: karakter
tersebut adalah :
· Dilakukan dengan sabar
· Bertujuan mencapai kebenaran
ilmiah
· Bersifat rasional/ empiris
· Sistematis/ analitis
· Kesimpulan yang dihasilkan tidak
mempunyai kebenaran mutlak.
8. Siapakah
sesungguhnya anda?
Jawaban:
kita
perlu untuk memahami siapakah diri kita sesungguhnya, maka sebenarnya Allah
telah memberikan petunjuk bagi kita, yaitu, serulah (manusia) kepada Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang leih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (QS 16 :125)
9. Dari
manakah rasa ingin tahu itu?
Jawaban:
Ilmu pengtahuan tentu saja berasal dari manusia, yang sehari-hari mempergunakanya, bahkan semenjak zaman purba. Berawal dari sebuah keinginan yang dibekali oleh Allah SWT sejak lahir, seorang manusia dengan rasa ingin tahu akan hal-hal disekitarnya, kemudian manusia tersebut melakukan banyak hal untuk mencari jawabannya mulai dari mengamati, menyentuh, meraba, dll, dan kemudian dengan akal yang dimiliki, manusia itu mendeskripsikannya dalam pikiran akan hal-hal tersebut baik hal tersebut berbahaya atau tidak, enak atau tidak enak, keras atau lunak, dsb.
Jawaban:
Ilmu pengtahuan tentu saja berasal dari manusia, yang sehari-hari mempergunakanya, bahkan semenjak zaman purba. Berawal dari sebuah keinginan yang dibekali oleh Allah SWT sejak lahir, seorang manusia dengan rasa ingin tahu akan hal-hal disekitarnya, kemudian manusia tersebut melakukan banyak hal untuk mencari jawabannya mulai dari mengamati, menyentuh, meraba, dll, dan kemudian dengan akal yang dimiliki, manusia itu mendeskripsikannya dalam pikiran akan hal-hal tersebut baik hal tersebut berbahaya atau tidak, enak atau tidak enak, keras atau lunak, dsb.
10. Mengapa
manusia itu memiliki rasa ingin tahu?
Jawaban:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar