}Adanya Interaksi di dalam proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik
}Tenaga Pendidik dituntut untuk memahami dan menguasai teori dan aplikasi psikologi pendidikan agar proses pembelajaran dapat berdayaguna dan berhasil guna
}Proses pengajaran dan pembelajaran menghadapi banyaknya prilaku psikologis, baik prilaku individu, kelompok
dan
sosial yang harus dipahami guru
Pengertian Psikologi Pendidikan
}Secara estimologis, Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “psyche” artinya: jiwa, “Logos” artinya: Ilmu Pengetahuan
}Artinya Psikologi: ilmu yang mempelajari tentang
prilaku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
}Aliran Behaviorisme: Psikologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang menekankan kepada prilaku manusia Perbuatan dan ucapan) Watson (Iskandar,2009)
}Psikologi terbagi 2: Psikologi umum dan khusus.
}Psikologi Umum: Ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan atau tingkah laku
manusia secara umum yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati.
}Psikologi khusus: cabang-cabang atau subdisiplin psikologi yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan atau prilaku sekelompok manusia secara khusus sesuai dengan bidang kajian.
}Psikologi Khusus: Psikologi perkembangan, psikologi kepribadian, psikologi klinis, psikologi kognitif, psikologi abnormal, psikologi industri, psikologi sosial, psikologi Pendidikan
Psikologi Kepribadian
}Bidang studi psikologi yang mempelajari, mengkaji prilaku individu khusus dilihat dari aspek-aspek kepribadiannya dalam menyesuaikan dengan lingkungan.
}Psikologi kepribadian berkaitan: psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi pendidikan
Kepribadian:
hasil
dari
perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya
Psikologi Klinis
}Bidang studi psikologi mengkaji perilaku individu untuk keperluan penyembuhan (klinis)
}Penerapan psikologis dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal
Psikologi kognitif
}Bidang studi psikologis yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi, kemampuan bahasa dan emosi.
Psikologi
abnormal dan Psikologi Industri
}Psikologi Abnormal: Bidang studi psikologi mengkaji perilaku yang tergolong abnormal
}Psikologi Industri: Bidang studi psikologi mengkaji perilaku individu dalam kaitannya dengan dunia industri
Psikologi Sosial
Bidang studi psikologi yang mengkaji tentang:
}Studi pengaruh sosial terhadap proses individu misalnya: studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, sifat.
}Studi tentang prosesproses individual bersama
seperti: bahasa, sikap sosial, perilaku meniru, dll.
Studi
tentang interaksi kelompok, misal: kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama, persaingan, konflik
Psikologi Pendidikan
}Bidang studi psikologi yang mempelajari, mengkaji perilaku individu,kelompok, dan sosial dalam situasi pendidikan.
}Psikologi pendidikan dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan, karena:
a)Ontologis: adanya
objek
perilaku-perilaku individu seperti : pendidik, administrator, orang
tua
peserta didik dan stakeholders masyarakat
pendidik.
b)Epistemologis: teori-teori, konsep-konsep, dalil-dalil psikologi pendidikan dihasilkan berdasarkan kajian ilmiah.
c)Aksiologis: manfaat dari psikologi pendidikan berkenaan untuk pencapaian efisiensi dan efektivitas proses pendidikan, Sudrajat (Iskandar,
2009)
}Kajian Ilmiah yang (rasional, sistematis, dan empiris) yang berfokus kepada kajian masalah-masalah psikologis dalam mempelajari dan memahami gejala-gejala psikologis individu, kelompok maupun sosial dalam pelaksanaan proses pengajaran dan pembelajaran (interaksi pendidik dengan peserta didik) dan stakeholders dalam
dunia
pendidikan, Iskandar(2009)
}Studi atau ilmu yang mempelajari penerapan dasar dan prinsip-prinsip, metode, teknik dan pendekatan psikologis, untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah dalam pendidikan , Sukmadinata (2003)
Tujuan dari adanya studi Psikologi Pendidikan
}Guru,
calon
guru, para
pendidik dan calon pendidik mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang situasi pendidikan.
}Guru,
calon
guru, para
pendidik dan calon guru mampu menyiapkan dan melaksanakan pengajaran dan bimbingan terhadap siswa, peserta didik dengan lebih baik.
Arti penting Psikologi pendidikan bagi
guru dan pendidik
}Dapat memahami dan menguasai tentang berbagai aspek prilaku dirinya maupun prilaku orang-orang yang terkait dengan tugasnya, terutama prilaku peserta didik dengan segala aspeknya sehingga dapat menjalankan tugas dan perannya secara efektif dan efisien, yang gilirannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan.
Keuntungan
Guru dan Pendidik Memahami Psikologi Pendidikan
a)Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.
Misal: mengaplikasikan pemikiran Bloom dengan taksonomi prilaku individu dan mengatkan teori-teori perkembangan individu.
b)Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai.
c)Memberikan bimbingan
d)Memfasilitasi dan memotivasi belajar pserta didik.
e)Menciptakan iklim belajar yang kondusif
f)Berinteraksi secara tepat dengan siswa
g)Menilai atau mengevaluasi hasil pembelajaran yang adil
Iskandar, (2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar