Selasa, 20 Oktober 2015

kajian tematik filsafat

A. Dimensi Ontologi

1. Definisi Ontologi
Ontologi merupakan cabang teori hakikat yang membicarakan hakikat sesuatu yang ada. istilah ontologi berasal dari bahasa yunani, yaitu taonta berarti 'yang berada'. dan logos berarti ilmu pengetahuan atau ajaran. dengan demikian,ontologi berarti ilmu pengetahuan atau ajaran tentang yang berbeda.

ontologi merupakan salah satu lapangan penyelidikan kefilsafatan yang paling kuno. awal mulai alam pikiran yunani telah menunjukaan munculnya perenungan di bidang ontologi. dalam persoalan ontologi orang menghadapi persoalan bagaimanakah kita menerangkan hakikat dari segala yang ada ini? pertama kali orang dihadapkan pada adanya dua macam kenyataan. yang pertama kenyataan yang berupa materi (kebendaan), dan kedua, kenyataan yang berupa rohani (kejiwaan).

pembicaraan tentang hakikat sangat luas, yaitu segala yang ada dan yang mungkin ada yakni realitas, realita adalah ke-riil-an, riil artinya kenyataan yang sebenarnya. jadi, hakikat adalah kenyataan sebenarnya, bukan kenyataan sementara atau keadaan yang menipu, juga bukan kenyataan yang berubah.

2. Objek Kajian Ontologi
objek telaahan ontologi adalah yang ada, yaitu ada individu, ada umum, ada terbatas, ada tidak terbatas, ada universal, ada mutlak, termasuk kosmologi  dan metafisika dan ada sesudah kematian maupun sumber segala yang ada, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, pencipta dan pengatur serta penentu alam semesta. studi tentang yang ada, pada tataran studi filsafat pada umumnya dilakukan oleh filsafat metafisika. istilah ontologi banyak digunakan ketika kita membahas yanh ada dalam konteks filsafat ilmu.

objek formal ontologi adalah hakikat seluruh realitas. bagi pendekatan kualitatif, realitas terampil dalam kuantitas atau jumlah, telaahnya akan menjadi telaah monisme, paralelisme, atau pluralisme, idea-lisme, naturalisme, atau hilomorphisme.

3. Aliran-Aliran dalam Metafisika Ontologi
ontologi atau bagian metafisika yang umum, membahas segala sesuatu yang ada secara menyeluruh yang mengkaji persoalan-persoalan, seperti hubungan akal dengan benda, hakikat perubahan, pengertian tentang kebebasan, dan lainnya.

didalam pembahasan atau pemikiran ontologi dapat ditemukan pandangan-pandangan pokok pemikiran, seperti: monoisme, dualisme, pluralisme, nikhilisme, dan agnotisisme.

4. Teologi
teologi juga merupakan bagian dari kajian bidang ontologi. istilah teologi memiliki pengertian yang sangat luas dan beragam. dalam kamus teologi, dijelaskan bahwa teologi dalam bahasa yunani artinya pengetahuan mengenai allah, yaitu usaha metodis untuk memahami serta menafsirkan kebenaran wahyu (Gerald O'Collins dan Edward G.,2001:314). dalam bahasa latin, teologi diartikan 'ilmu yang mencari pemahaman', maksudnya dengan menggunakan sumber daya rasio, khususnya ilmu sejarah dan filsafat, teologi selalu mencari dan tidak pernah sampai  pada jawaban terakhir dan pemahaman yang sesuai.

sedangkan yang dimaksud dengan teologi dalam ruang lingkup filsafat metafisika, menurut sudarsono (2001:129) adalah filsafat ketuhanan yang bertitik tolak semata-mata kepada kejadian alam. pembahasn folsafat ketuhanan ini mengkaji tentang keteraturan hubungan antara benda-benda alam sehingga orang meyakini adanya pencipta alam atau pengatur alam tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar